Minggu, 26 Mei 2013

Ada kalanya alasan saya ya cuma kamu.

ada kalanya saya keluar rumah cuma dengan satu alasan. berharap tiba-tiba bertemu kamu di jalan atau entah di mana.
- @hurufkecil

Pernah gak lo kayak gitu?
Gue sering.
Tiap hari malah.

Ada kalanya gue kepo twitter lo dulu, baru dengan randomnya gue meluncur ke tempat dimana kemungkinan lo berada.
Ada kalanya.
Iya, sering.

Ada kalanya gue dengan pedenya muter-muter di kampus lo atau di tongkrongan favorit lo dengan satu alasan. Berharap tiba-tiba ketemu lo. Ngeliat aja. Nggak lebih.

Ada kalanya gue dengan sengaja muter arah pulang lebih jauh cuma dengan satu alasan. Berharap tiba-tiba ketemu lo di jalan pulang ke rumah lo. Dengan muka kucel lo, tapi tetep gula kayak manis.

Tapi ada juga kalanya, gue dengan random mesen tiket ke luar kota, ke tempat dimana lo nggak mungkin datengin, cuma dengan satu alasan. Sending you a message, just to make sure that you're okay because I don't want you to see me feeling hopeless..

Sesering itu..
Tapi lo nggak pernah sadar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar